Dengan jangkauannya yang luas, targetnya yang lebih spesifik, dan penggunaannya yang mudah membuat Google Ads menjadi salah satu cara beriklan yang cukup efektif untuk mendatangkan leads (calon pembeli). Dengan begitu, target penjualan akan tercapai. Terlebih bila Anda menggunakan layanan penyedia jasa Google Ads.
Walaupun memiliki beberapa kelebihan dan kemudahan, bukan berarti Anda dapat menggunakan Google Ads begitu saja. Karena setiap iklan yang Anda pasang di Google Ads merupakan iklan berbayar, maka sebelum mulai memasang iklan pada Google Ads, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal-hal berikut ini terlebih dahulu.
Pahami Tujuan Iklan
Pastikan Anda memiliki tujuan pemasaran Anda sebelum membuat kampanye Google Ads. Bukan setelah membuat kampanye. Dengan tujuan pemasaran, Anda dapat memastikan penargetan, anggaran, dan format iklan Anda.
Selain itu, Anda juga akan terbantu untuk menetapkan sasaran yang realistis mengenai hasil yang dicapai dari setiap kampanye yang sudah Anda buat. Misalnya jika Anda ingin menargetkan 50 klik per hari atau mendapatkan konversi dari iklan yang Anda pasang, maka buatlah rencana untuk mencapai tujuan tersebut.
Pahami Audiens
Pikirkan baik-baik kebutuhan spesifik mereka dan pertanyaan yang mungkin mereka miliki. Kemudian penuhi kebutuhan dan jawab pertanyaan mereka dengan memberikan informasi produk yang Anda tawarkan dan iklan yang Anda buat. Dibutuhkan upaya lebih untuk membuat iklan yang efektif. Walaupun akan sedikit menguras tenaga dan waktu, tetapi tentu saja return berupa leads yang didapatkan kemungkinan akan semakin besar.
Anda bisa memulainya dengan mencari referensi praktik pembuatan iklan. Semisal Anda ingin membuat iklan berupa video, maka carilah iklan-iklan berbentuk video yang sekiranya menarik bagi Anda maupun target pasarnya.
Memiliki Relevansi
Sebisa mungkin iklan memiliki relevansi audiensnya. Maka penggunaan kata kunci, penempatan iklan, dan penargetan topik perlu dioptimalkan, sehingga iklan dapat ditampilkan berdekatan dengan konten yang sedang dilihat calon pelanggan dan pelanggan. Apabila ingin menjangkau skala yang lebih besar, perlu dipertimbangkan melakukan penargetan audiens agar lebih spesifik, seperti penargetan demografis, audiens kustom, atau audiens minat. Penargetan audiens akan membantu Anda untuk menargetkan pelanggan yang spesifik, bukan konten halaman yang sedang mereka telusuri.
Buatlah Sederhana
Ya, buatlah sederhana. Anda bisa coba gabungkan beberapa kampanye iklan dari jenis yang sama. Dengan begitu, Anda memiliki lebih sedikit kampanye yang perlu dikelola dan dipantau. Ingat, dibuat sederhana agar mudah melakukan pengelolaan, bukan mengurangi kuantitas atau kualitasnya.
Namun, sebaiknya gunakan jenis kampanye iklan yang berbeda-beda bila Anda ingin menampilkan berbagai jenis iklan di banyak tempat untuk membantu Anda memenuhi target bisnis Anda. Pelajari semua jenis kampanye yang tersedia, sehingga Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan tujuan pemasaran Anda.
Perhatikan Kata Kunci
Google Ads hanya menampilkan iklan Anda berdasarkan kata kunci yang cocok dari search engine. Karenanya, Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu agar kata kunci yang terdapat pada iklan Anda bisa membantu mengoptimalkan tujuan pemasaran Anda.
Jangan Terkecoh, Terus Lakukan Uji
Dalam percobaan pertama menggunakan Google Ads, jangan terkecoh dengan hasil yang dirasa tidak memuaskan. Justru dengan adanya iklan yang gagal, Anda semakin tahu apa saja kebutuhan pelanggan yang sebenarnya. Anda bisa melakukan uji terus-menerus, sehingga Anda dapat mempelajari dan mengoptimalkan iklan Anda.
Misalnya, Anda dapat menjalankan iklan dengan teks atau gambar yang berbeda-beda untuk produk yang sama. Dengan begitu, Anda dapat melihat teks atau gambar apa saja yang paling efektif dalam menarik minat audiens.